Selasa, 03 November 2020

Pertemuan 10

Manajemen Informasi Dalam Dunia Jurnalistik


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), informasi memiliki arti yaitu pemberitahuan, kabar, atau berita tentang sesuatu. Dalam dunia jurnalistik, informasi yang dimaksud adalah news (berita) dan views (opini).

1. News (Berita)

Berita merupakan cerita atau keterangan mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang sedang hangat. Berita berbentuk laporan atas kejadian atau peristiwa terkini yang sifatnya aktual dan terpercaya. 


Jenis-jenis berita dalam dunia jurnalistik yaitu sebagai berikut.

1. Straight News (Berita Langsung)

Berita langsung merupakan berita yang ditulis secara ringkas mengenai suatu berita yang sedang hangat diperbincangkan.

Contohnya yaitu, berita tentang hasil quick count jumlah suara pada pemilihan presiden.

2. Hard News

Hard news merupakan bagian dari straight news. Hard news bersifat update dan terkini. Hard news berisi berita mengenai peristiwa yang tidak disangka akan terjadi.

Contohnya yaitu, berita tentang pengeboman halte Kampung Melayu pada saat terjadi demo UU Ciptaker.

3. Soft News

Soft news adalah berita terkini yang sifatnya ringan dan santai. Soft news merupakan berita pendukung dari berita utama.

Contohnya yaitu, berita mengenai kepadatan arus mudik 2019.

4. Interpretative News

Interpretative news merupakan berita langsung yang dilengkapi dengan tambahan informasi seperti pendapat atau penelitian yang dilakukan oleh penulisnya. Informasi yang didapatkan oleh penulisnya biasanya bersifat fakta bukan opini.

Contohnya yaitu, berita mengenai dampak Covid-19 terhadap perekonomian negara Indonesia.

5. Depth News (Berita Mendalam)

Depth news merupakan berita yang berisi ulasan mendalam mengenai suatu peristiwa. Isi dari depth news ini biasanya lebih panjang dibandingkan dengan jenis berita yang lain. Penjelasan yang dilakukan dalam depth news ini sangat mendalam.

Contohnya yaitu, kronologi pembunuhan Rangga dan penyekapan ibunda Rangga yang diduga karena adanya dendam tersendiri.

6. Investigation News

Investigation news berisi tentang penyelidikan khusus terhadap suatu kejadian atau peristiwa. Dalam proses penyelidikan ini, jurnalis biasanya berlaku sebagai intel dan seringkali membahayakan nyawanya sendiri. Karena dalam penyelidikan ini, jurnalis akan membongkar kasus-kasus dalam kelas berat.

Contohnya yaitu, berita mengenai pembakaran kebun kelapa sawit yang ternyata di dalangi oleh perusahaan-perusahaan besar yang hanya akan mengambil keuntungan sendiri.

7. Opinion News

Opinion news berisi tentang opini atau pendapat masyarakat atau para pengamat mengenai kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi.

Contohnya yaitu, berita mengenai tanggapan masyarakat terhadap lonjakan penderita Covid-19.

8. Comprehensive News

Comprehensive news merupakan berita yang berisi laporan mengenai fakta dari suatu peristiwa yang ditinjau secara menyeluruh.

Contohnya yaitu, berita mengenai penyebaran virus Covid-19 di seluruh dunia, serta berbagai dampak yang ditimbulkannya.

2. Views (Opini)

Opini merupakan pendapat terkait sebuah kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi. 


Jenis-jenis opini dalam jurnalistik yaitu:

1. Artikel

Artikel merupakan karangan yang bersifat faktual dan disajikan kepada khalayak umum.

Contohnya yaitu, artikel mengenai kesehatan, teknologi informasi.

2. Resensi

Resensi merupakan suatu ulasan mengenai buku, film, lagu, dan lain sebagainya.

Contohnya yaitu, ulasan buku novel "5 CM".

3. Esai

Esai merupakan sebuah karangan yang berisi tanggapan mengenai suatu masalah yang sedang terjadi.

Contohnya yaitu, esai mengenai UU Ciptaker 2020.

4. Karikatur

Karikatur merupakan gambar pengekspresian sebuah wajah seseorang. Karikatur digunakan oleh seorang jurnalis sebagai opini redaksi media yang memuat kelucuan atau humor yang ditujukan untuk kritik sosial dan kemudian dipublikasikan kepada masyarakat melalui surat kabar.

Contohnya yaitu, karikatur wajah presiden dan wakil presiden.

Mengolah Data dan Isu Menjadi Berita

Dalam mengelola data dan isu, seorang jurnalis harus memahami betul tema terkait berita tersebut. Seorang jurnalis harus pandai mengolah data dan isu dengan baik. Data yang dihasilkan harus bersifat faktual dan terpercaya. Sementara itu, isu yang akan dijadikan berita juga harus bersifat faktual. Tidak boleh menyantumkan sembarang isu menjadi sebuah berita.

Seorang jurnalis harus memahami betul terkait kebaruan data dan isu yang diperoleh. Sebelum dijadikan berita, dilakukan proses penelitian terkait data yang diperoleh. Setelah data dirasa cukup baik, barulah bisa dijadikan berita.

Sedangkan isu layak dijadikan berita apabila memang benar nyata adanya, tidak dibuat-buat. Isu yang beredar juga harus merupakan isu terkini, bukan isu yang sudah terjadi satu tahun yang lalu. Pentingnya menyeleksi kembali data dan isu yaitu agar berita yang dihasilkan bersifat faktual, terpercaya, agar tidak menimbulkan hoaks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Film Hello Ghost Indonesia, Kisah Empat Hantu yang Luar Biasa

Film dengan berbagai genre muncul karena adanya permintaan dari penikmat film dan diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karen...